Search Bar

bab 8 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Komponen Pendapatan Nasional dan Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional

 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Komponen Pendapatan Nasional



Faktor-faktor yang memengaruhi komponen pendapatan nasional adalah

konsumsi dan tabungan; investasi; serta permintaan dan penawaran agregat.

Faktor-faktor berikut ini perlu diketahui, agar pemerintah tidak salah dalam

mengambil dan menetapkan kebijakan ekonomi.

a. Konsumsi dan Tabungan

Pendapatan nasional merupakan faktor penting yang menentukan tingkat

konsumsi dan tabungan suatu negara. Dari data pendapatan nasional di berbagai

negara termasuk di Indonesia, pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga

sekitar 60 - 70% dari pendapatan nasional. Besarnya jumlah pengeluaran untuk

konsumsi keluarga tergantung dari banyak faktor, antara lain:

1) besarnya pendapatan bersih keluarga,

2) jumlah anggota keluarga,

3) tingkat pendidikan,

4) lingkungan sosial ekonomi, dan

5) agama dan adat kebiasaan.

Sementara itu penghasilan yang diterima oleh suatu keluarga tidak selalu

habis dibelanjakan untuk membeli barang-barang kebutuhan hidup. Bagian

penghasilan yang tidak habis dibelanjakan untuk konsumsi disebut tabungan.

Tingkat tabungan nasional di Indonesia masih rendah dibandingkan negaranegar

lain. 

b. Konsumsi dan Investasi

Penghasilan yang tidak dibelanjakan, namun ditabung dapat digunakan

untuk investasi. Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran untuk membeli

barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk

menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa yang tersedia

dalam perekonomian. Investasi yang dimaksud berupa investasi fisik dan

investasi keuangan. Investasi fisik, misalnya penambahan kapasitas produksi

dengan menambah jumlah mesin. Adapun investasi keuangan dapat dilakukan

dengan pembelian saham-saham perusahaan yang berfungsi menambah modal

bagi perusahaan.

Peningkatan investasi yang diikuti dengan peningkatan

kapasitas produksi serta jumlah produksi akan memperluas

kesempatan kerja. Sehingga jumlah produksi barang dan jasa

meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan

nasional. Faktor-faktor utama yang menentukan tingkat investasi,

antara lain:

1) tingkat keuntungan investasi yang diramalkan akan diperoleh,

2) tingkat bunga,

3) ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan, dan

4) kemajuan teknologi

c. Permintaan dan Penawaran Agregat

Sesuai dengan persamaan pendapatan nasional: Y = C + I + G + (X – M),

menunjukkan bahwa meningkatkan permintaan agregat yang berupa

konsumsi dan pengeluaran pemerintah (C dan G) akan meningkatkan

pendapatan nasional (Y). Meningkatnya permintaan agregat, akan diikuti

oleh meningkatnya penawaran agregat, sehingga investasi (I) meningkat.

Peningkatan investasi tersebut karena penawaran yang tinggi sehingga

perusahaan atau produsen akan menambah kapasitas produksi, sehingga

pendapatan nasional akan meningkat.


5. Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional

Penghitungan pendapatan nasional dapat digunakan untuk mengukur dan

mengetahui perkembangan perekonomian dari waktu ke waktu.Tujuan

penghitungan pendapatan nasional adalah sebagai alat ukur tingkat kemakmuran

rakyat. Semakin tinggi nilai pendapatan nasional suatu negara maka semakin

tinggi pula kemakmuran negara. Adapun manfaat dari penghitungan

pendapatan nasional, antara lain:

a. Untuk Mengetahui Struktur Perekonomian Negara

Dengan penghitungan pendapatan nasional akan diketahui struktur

perekonomian suatu negara. Hal ini dapat dilihat dari seberapa besar kontribusi

dari sektor-sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional. Jika sektor

agraris yang lebih dominan dalam pendapatan nasional maka struktur ekonomi

negara tersebut agraris. Namun jika pendapatan nasional dominan berasal

dari sektor industri maka struktur ekonomi negara tersebut adalah industri,

dan sebagainya.

b. Untuk Mengetahui Tingkat Pertumbuhan Perekonomian

Setiap tahun dilakukan penghitungan pendapatan nasional dengan tujuan

untuk membandingkan perekonomian dari tahun ke tahun sehingga dapat

diketahui tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi

diukur dari pertambahan yang sebenarnya dalam barang dan jasa yang

diproduksi, sehingga barang dan jasa tersebut harus dihitung berdasarkan

harga tetap. Artinya harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang

seterusnya digunakan untuk menghitung barang dan jasa yang dihasilkan

pada tahun-tahun yang lain. Dengan demikian akan dihasilkan pendapatan

nasional riil (sebenarnya).

c. Untuk Membandingkan Perekonomian Antardaerah Maupun Antarnegara

Apabila dasar penghitungan pendapatan adalah masyarakat seluruh

daerah/provinsi maka disebut pendapatan regional. Dengan mengetahui

besarnya pendapatan regional maka dapat diketahui struktur perekonomian

dan tingkat kemakmuran suatu daerah. Dengan demikian perekonomian suatu

daerah dapat dibandingkan dengan perekonomian daerah lain. Selain untuk

mengukur perekonomian antardaerah, penghitungan pendapatan nasional dapat

digunakan untuk membandingkan perekonomian suatu negara dengan negara

lain. Sehingga dapat diketahui apakah negara tersebut termasuk negara maju

atau negara berkembang atau bahkan negara yang masih terbelakang.

d. Untuk Membantu Merumuskan Kebijakan Pemerintah

Hasil penghitungan pendapatan nasional dapat digunakan oleh pemerintah

untuk menilai efektifitas kebijakan-kebijakan yang telah diambil. Selain itu

dengan mengetahui perkembangan pendapatan nasional pemerintah dapat

mengidentifikasikan masalah-masalah ekonomi yang baru muncul dan

merencanakan program-program baru untuk mengatasi masalah-masalah

tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar