ketika perangkat smartphone populer, maka berkembang pula aplikasi ke arah baru, yakni aplikasi berbasis mobile. Aplikasi berbasis mobile ini sedikit berbeda dengan aplikasi web.
Aplikasi berbasis mobile umumnya ditujukan untuk perangkat mobile
seperti smartphone. Karena bentuk smartphone yang lebih kecil daripada desktop,
maka otomatis tampilan pada aplikasi mobile disesuaikan dengan kebutuhan dengan
pengguna smartphone. Karena itu, pengembangan aplikasinya juga berbeda.
Aplikasi berbasis mobile sendiri terbagi menjadi dua, aplikasi berbasis
mobile web dan native apps. Apa perbedaan dari kedua hal ini?
1. Aplikasi berbasis mobile
web
Aplikasi berbasis mobile web umumnya adalah tampilan aplikasi web dalam
bentuk mobile. Jadi, untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna cukup mengakses
web browser di perangkat smartphone.
Sebelum era mobile populer, dulu banyak situs yang jika tampil di
perangkat mobile akan tampil seperti tampilan web di desktop. Namun, kini sudah
banyak aplikasi berbasis web yang bisa menyesuaikan sendiri tampilan web
tergantung perangkat yang digunakan. Hal ini biasa disebut sebagai tampilan
situs mobile friendly.
2. Native apps
Native apps adalah istilah untuk aplikasi mobile yang fungsinya sedikit
mirip dengan aplikasi desktop, yakni pengguna perlu menginstal terlebih dulu
aplikasi tersebut sebelum menggunakannya.
Native apps ini biasanya diedarkan atau didistribusikan di toko aplikasi
semacam Google Play untuk Android atau Apple Store untuk iOS. Untuk menggunakan
aplikasi in, ada proses persetujuan penggunaan aplikasi. Misalnya,
memperbolehkan aplikasi untuk mengakses fungsi tertentu di smartphone. Bahkan
ada aplikasi yang meminta izin untuk memperbolehkan akses membaca data kontak
telepon dan identitas perangkat (device id).
0 Komentar